Penulis : Josua Wajong
Tomohon – Miky Wenur adalah figur perempuan intelektual yang siap bertarung pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lebih tepatnya untuk pemilihan Wali Kota Tomohon pada bulan November 2024.
Keberanian serta keseriusan dari Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tomohon tersebut, membuat sejumlah perempuan intelektual di kaki Gunung Lokon pun bersuara.
“Figur perempuan lebih peka dengan kebutuhan serta kegelisahan masyarakat. Memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Nah, hal-hal itu ada pada sosok ibu Miky Wenur,” sebut Wulan Republik Kaunang, S.H., ketika di wawancarai, Senin (8/7/2024).
Menurut Ketua Komisi Pemuda GMIM Imanuel Walian Wilayah Tomohon Empat ini juga, Miky Wenur adalah figur yang santun. Bisa dilihat dalam kesehariannya, baik bertutur kata, menyapa sesama dan dalam setiap kegiatan yang diikuti.
“Merakyat, adalah hal keseharian ibu Miky. Dia mudah bergaul dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, hingga warna warni politik. Bisa dilihat dari kediamannya di Walian Tomohon Selatan. Sengaja tidak dibuat pintu gerbang, apalagi digembok supaya jika ada rakyat yang butuh untuk menyampaikan aspirasi, keluh kesah, tanpa ada yang menghambat untuk masuk di halaman rumah,” aku Wulan.
Sementara itu, Cindy M. M. Rantung, S.H M.H., seorang akademisi yang pernah menjabat Asisten Bendahara Komisi Pemuda Sinode GMIM periode 2014-2018 mengatakan, Miky Wenur adalah figur yang santun, cerdas, dan merakyat, yang sudah teruji totalitasnya dalam melayani bagi jemaat, masyarakat, dan daerah.
”Apa yang kurang dalam pelayanan yang diberikan. Di masyarakat, pernah menjabat Ketua DPRD Kota Tomohon, Wakil Ketua DPRD Tomohon, dan saat ini menjabat Ketua Komisi III DPRD Tomohon. Di organisasi gereja, pernah menjabat Sekretaris Komisi W/KI tiga periode atau lebih dari satu dekade. Belum lagi di jemaat dan wilayah,” kata Cindy yang kini menjabat Ketua Komisi Remaja GMIM Kakaskasen Pniel Wilayah Kakaskasen.
“Bidang olahraga, pernah menjabat Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tomohon dan memberikan prestasi yang belum pernah ditorehkan pemimpin lainnya. Yakni dua kali berada di posisi keempat Porprov. Mampu mengantar olahraga menembak pertama kalinya memperoleh medali di PON Papua, sebagai manajer Perbakin,” kunci Cindy
Di akhir wawancara, Cindy kemudian menyimpulkan bahwa dengan modal jiwa kepemimpinan yang kuat, pengalaman, prestasi, serta kecintaan terhadap daerah, Miky Wenur layak pimpin Tomohon. (*)