TOMOHON|||WARTAMINAESA- Pasangan calon (Paslon) Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM), yang berlaga pada Pilkada Tomohon 2024, mengungkapkan strategi untuk menekan angka pengangguran di Kota Tomohon. Strategi ini disampaikan dalam Debat Publik ketiga yang digelar di Grand Kawanua Novotel Manado, pada Rabu (13/11/2024).
Pasangan calon dari jalur independen ini mengusulkan kebijakan yang mewajibkan setiap investor atau perusahaan yang ingin berinvestasi di Tomohon untuk mempekerjakan minimal 75% tenaga kerja dari warga lokal. Kebijakan ini dinilai sebagai langkah konkret dalam mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Semua investor yang akan membuka usaha di Tomohon wajib mempekerjakan setidaknya 75% tenaga kerja dari warga Tomohon,” ungkap Wenny Lumentut saat menyampaikan visi dan misinya. Ia menambahkan, kebijakan ini bertujuan untuk memprioritaskan penduduk lokal dalam memperoleh kesempatan kerja.
Menurut Wenny dan Michael, strategi ini tidak hanya akan menekan angka pengangguran, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian daerah dengan memaksimalkan potensi tenaga kerja lokal. “Dengan kebijakan ini, kami yakin masalah pengangguran akan teratasi, sehingga Tomohon bisa terhindar dari kemiskinan,” lanjut Michael Mait.
Langkah ini merupakan salah satu program unggulan Paslon WLMM dalam memajukan Kota Tomohon. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan warga melalui pelatihan-pelatihan guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing.
Debat publik ketiga ini menjadi ajang bagi para pasangan calon untuk memaparkan berbagai program prioritas mereka. Masyarakat Tomohon menantikan realisasi dari janji-janji kampanye yang disampaikan, terutama terkait dengan isu lapangan kerja yang menjadi salah satu tantangan utama di daerah tersebut. (Red-WM)