Sulut, WartaMinaesa- Pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota dilakukan pada mulai tanggal 30 Agustus sampai 2 September 2024 nantinya, yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr. R.D Kandou, Manado. Termasuk, dari Kota Tomohon.
Dihari Sabtu (31/08/24), dari pantauan media ini, pemeriksaan dilakukan oleh bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Tomohon Caroll Senduk dan Sendy Rumajar (CSSR) serta Miky Wenur dan Cherly Mantiri (MWCM).
Saat pemeriksaan, jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi, kabupaten dan Kota mengawasi jalannya pemeriksaan di RSUP kebanggaan di tanah Nyiur Melambai ini. Terlihat, Anggota Bawaslu Provinsi Sulut Donny Rumagit yang juga sebagai Ketua Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa didampingi Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Tomohon Vernon Mamuaja.
“Kehadiran kami di RSUP Prof Dr. R.D Kandou, Manado, untuk memastikan setiap calon yang bisa mendaftar harus wajib melakukan pemeriksaan kesehatan selama dua hari.” aku Rumagit.
Rumagit menegaskan, selain melakukan pengawasan untuk tahapan lainnya, kepada jajaran Bawaslu ditingkat Kota dan Kabupaten harus mengawasi proses pengawasan ini.
“Saya meminta kepada jajaran Bawaslu fokus mengawasi terkait dengan verifikasi berkas Bacalon, untuk dilakukan penelitian serta kajian, jika misalnya ditemukan ada berkas-berkas yang tidak lengkap itu harus ada disampaikan kepada KPU sebagai temuan.” tegas Rumagit.
Sementara itu, Sekretaris Bawaslu Kota Tomohon Vernon Mamuaja, mengakui pihaknya mengawasi secara ketat dan profesional jalankan pemeriksaan kesehatan ini.
“Pada hari ini pemeriksaan pertama dilakukan oleh Caroll Senduk dan Sendy Rumajar serta Miky Wenur dan Cherly Mantiri, dan akan dilakukan dilanjutkan besok, Minggu (1/09/24) untuk pemeriksaan kesehatan lainnya. Sementara itu, Wenny Lumentut dan Michael Mait, telah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan.” terang Korset Bawaslu Tomohon.
Menurutnya, pihak Bawaslu Tomohon akan terus melakukan pengawasan akan setiap tahapan dalam menyambut pesta demokrasi serentak untuk Pilkada 2024 ini. (Red**)