Penulis : Josua Wajong
Tomohon – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tomohon inginkan Pentarlih melakukan proses pencoklitan baik secara manual dan menggunakan aplikasi E-Coklit harus teliti untuk meminimalisir kesalahan.
Hal ini dikatakan Ketua Perencanaan, Data dan Informasi KPU Tomohon Arinny Poli, pada Rapat Evaluasi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Tahap Pertama dan Penggunaan Aplikasi E-Coklit pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, di Aula Kantor KPU Kota Tomohon, Jumat (05/07/2024).
Dijelelaskan Arinny, tujuan utama dari rapat ini adalah untuk menginventarisir permasalahan maupun kendala dalam pelaksanaan Coklit.
“Forum ini digelar untuk memfasilitasi penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi di lapangan. Misalnya ada data kependudukan yang ganda, yang saat ini kami hadirkan operatornya sendiri, untuk langsung diselesaikan,” terang Arinny.
Adapun peserta dalam kegiatan ini yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang membidangi data pemilih.
Terpantau juga, masing-masing PPK dan PPS memaparkan permasalahan dan kendala yang dihadapi saat pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dan permasalahan penggunaan Aplikasi E-Coklit.
Diketahui, kegiatan Rapat Evaluasi ini dibuka oleh Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Tomohon Rojer Datu. Turut hadir Disdukcapil dan Bawaslu Kota Tomohon. (*)