Tomohon|||WartaMinaesa- Kekecewaan masyarakat atas janji-janji kampanye Pilwako Tomohon 2020 masih terasa kuat, sulit untuk dilupakan. Ketidakpercayaan ini semakin tumbuh, membuat banyak elemen masyarakat skeptis terhadap janji-janji politik yang kembali muncul.
Salah satu contoh janji yang diragukan adalah program gratis seperti makanan bergizi gratis dari pasangan Prabowo-Gibran yang didanai APBN. Bahkan, janji seperti traktor gratis dipertanyakan, karena selama ini petani tetap harus menanggung biaya bahan bakar. Begitu pula dengan insentif lansia yang diduga memilih-milih penerima berdasarkan afiliasi politik. Tidak heran, seruan perubahan semakin keras terdengar di kalangan masyarakat.
Menanggapi penilaian keras masyarakat ini, Ketua Tim Pemenangan Miky Wenur-Cherly Mantiri, Jack Palar, yang didampingi Piet HK Pungus dan Wengky Goni, SE, enggan memberikan komentar lebih jauh, menyerahkan sepenuhnya kepada penilaian publik.
Namun, Jack Palar menyatakan bahwa masyarakat berharap besar kepada sosok Miky Junita Linda Wenur, MAP dan Cherly Mantiri, SH sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon.
Dengan didukung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem, PSI, serta elemen masyarakat, mereka dinilai mampu mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap kepemimpinan yang adil di kota Tomohon yang dikenal relegius.
Berbekal pengalaman tiga periode sebagai anggota DPRD Kota Tomohon, pasangan ini menawarkan program-program realistis yang disesuaikan dengan kondisi dan potensi daerah, dengan visi besar untuk mewujudkan Tomohon yang Maju, Terpercaya, dan Sejahtera. (Red-WM/JosW)