TOMOHON-WARTAMINAESA – Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tomohon membuat gebrakan baru yang menjadi sorotan di Sulawesi Utara (Sulut), dengan menghadirkan tiga calon Wali Kota dan Wakil Walikota Kota dalam satu forum. Ini merupakan kali pertama diadakan di wilayah Sulut.
Acara Dialog Kebangsaan yang diadakan di Aula Welu Cafe & Resto, Tomohon Barat, pada Sabtu (12/10/2024), berhasil menarik perhatian ratusan anggota PPI Kota Tomohon. Mereka antusias menyaksikan pemaparan visi-misi dari tiga pasangan calon (Paslon) yang bakal bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ketiga calon tersebut adalah Paslon nomor urut 1, Miky Wenur-Cherly Mantiri, Paslon nomor urut 2, Wenny Lumentut-Michael Mait, dan Paslon nomor urut 3, Caroll Senduk-Sendy Rumajar.
Masing-masing kandidat diberi kesempatan untuk memaparkan visi, misi, serta program-program unggulan yang akan mereka jalankan jika terpilih sebagai pemimpin Kota Tomohon.
Sesi Pertama dimulai dengan pemaparan oleh Miky Wenur dan Cherly Mantiri, di mana keduanya menyampaikan berbagai program unggulan mereka serta berdialog langsung dengan peserta yang didominasi oleh anak muda.
Sesi Kedua, menghadirkan Michael Mait yang secara komprehensif menjelaskan agenda-agenda yang akan diusung Paslon nomor urut 2.
Sesi Ketiga ditutup oleh Sendy Rumajar yang juga memberikan paparan program, diikuti dengan diskusi interaktif yang melibatkan peserta.
Menurut Jeferson Mampouw, Ketua PPI Kota Tomohon periode 2012-2024, penjadwalan para calon berdasarkan nomor urut kandidat Pilkada 2024 ini.
Jeferson menegaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah memberikan ruang bagi generasi muda untuk menilai kualitas para calon pemimpin. “Bagi kami, ini adalah momen penting. Kami sebagai Purna Paskibraka perlu memahami apa yang akan ditawarkan para kandidat, terutama program yang menyentuh kaum muda. Kami ingin memastikan bahwa janji-janji tersebut akan kami tagih di kemudian hari,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa PPI akan mencatat setiap janji yang disampaikan, terutama yang berhubungan langsung dengan kepentingan anggota PPI. “Jika ada program yang menyentuh kami, kami akan memantau realisasinya setelah mereka terpilih,” kata Jeferson dengan nada serius.
Dengan suasana yang penuh antusiasme, PPI Kota Tomohon memastikan bahwa mereka tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga pengingat bagi para calon tentang tanggung jawab mereka terhadap masa depan kota ini.
Kegiatan ini dikelola oleh panitia yang dipimpin oleh Fabiola Motoh, dan diatur dengan ketat. Para calon datang pada waktu yang berbeda-beda, sesuai dengan nomor urut. Paslon nomor urut 1 hadir pukul 10:00-12:00, Paslon nomor urut 2 dari 13:00-15:00, dan Paslon nomor urut 3 mulai pukul 16:00-18:00. (Red-WM)